2A(g) + B(g) → 2AB(g)
Terdapat dalam tabel berikut :
No | [A] | [B] | Laju Reaksi |
1 | 0,1 | 0,1 | 6 |
2 | 0,1 | 0,2 | 12 |
3 | 0,1 | 0,3 | 18 |
4 | 0,2 | 0,1 | 24 |
5 | 0,3 | 0,1 | 54 |
Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa persamaan laju reaksinya adalah ....
- v = k[A]2
- v = k[B]
- v = k[A][B]
- v = k[A][B]2
- v = k[A]2[B]
|
Pembahasan :Untuk reaksi aA + bB → cC + dD, persamaan laju reaksinya dapat dinyatakan sebagai berikut :
Dengan :
v = laju reaksi
k = ketetapan laju reaksi
m = orde raksi terhadap A
n = order reaksi terhadap B
m + n = orde reaksi
Berdasarkan rumus di atas, maka persamaan laju reaksi untuk reaksi 2A(g) + B(g) → 2AB(g) dapat ditulis sebagai :
⇒ v = k[A]
m[B]
nNah, karena m dan n belum diketahui, maka kita harus mencari nilai kedua orde tersebut.
Orde Reaksi Terhadap AUntuk mencari orde reaksi A, lihat percobaan yang konsentrasi [B]-nya sama. Kita bisa gunakan percobaan nomor 1 dan 4.
⇒ | v4 | = | k[A4]m[B]n |
v1 | k[A1]m[B]n |
Karena [B] dan k sama, maka perbandingannya menjadi :
⇒ 4 = 2
m⇒ 2
2 = 2
m ⇒ m = 2
Orde Reaksi Terhadap BUntuk mencari orde reaksi B, lihat percobaan yang konsentrasi [A]-nya sama. Kita bisa gunakan percobaan nomor 1 dan 2.
⇒ | v2 | = | k[A]m[B2]n |
v1 | k[A]m[B1]n |
Karena [A] dan k sama, maka perbandingannya menjadi :
⇒ 2 = 2
n⇒ 2
1 = 2
n ⇒ n = 1
Jadi, persamaan laju reaksinya adalah :
⇒ v = k[A]
2[B]
Jawaban : E
Tidak ada komentar:
Posting Komentar