Kode Kode Akun

Kode Kode Akun

Jenis Jenis Kode Akun
  1. Kode Numerial
Cara pengkodean akun berdasarkan nomor berurutan, yang dapat di mulai dari angka 1, 2, 3, 4 dst.
Kode Akun
Nama Akun

Harta
1
Kas
2
Wesal Tagih
3
Piutang Usaha
4
Beban dibayar dimuka
5
Perlengkapan
6
Peralatan
7
Akumulasi Penyusutan Peralatan
8
Tanah
9
Gedung
10
Akumulasi Penyusutan Gedung

Kewajiban
11
Wesel Bayar
12
Utang Usaha
13
Utang Gaji
14
Utang Bank

Modal
15
Modal Sri
16
Modal Albert
17
Modal Santo

Pendapatan
18
Pendapatan Usaha
19
Pendapatan sewa

Beban
20
Beban Gaji
21
Beban Perlengkapan
22
Beban Penyusutan Peralatan
23
Beban Penyusutan Gedung
24
Beban listrik, Air dan Telepon

  1. Kode Desimal
Cara pemberian kodea akun dengan menggunakan lebih dari 1 angka, setiap angka mempunyai makna atau karakter sendiri .
Kode decimal dapat dibedakan atas :
Ø  Kode Kelompok
Cara pemberian kode akun dengan mengelompokkan akun , setiap kelompok akun diberi nomor kode secara sendiri-sendiri.
Kode Akun
Kelompok akun
Golongan Akun
Jenis Akun
1
Harta


1.1

Harta Lancar

1.1.1.


Kas
1.1.2.


Piutang Usaha
1.1.3.


Perlengkapan
1.1…


…………….
1.2.

Harta Tetap

1.2.1.


Peralatan
1.2.2.


Tanah
1.2…


………….
1.3.

Harta Lain-lain

1.3.1.


Gedung dlm Proses
2.
Utang


2.1.

Utang lancar

2.1.1.


Wesel Bayar
2.1.2.


Utang Usaha
2.1…


…………….
3.
Modal


3.1.

Modal Sri

3.1.1.


Prive Sri
3.2.

Modal Albert

3.2.1.


Prive Albert
3.3.

Modal Santo

3.3.1.


Prive Santo
4.
Pendapatan


4.1.

Pendapatan Usaha

4.1.1.


Pendapatan Salon
4.2.

Pendapatan



Diluar Usaha

4.2.1.


Pendapatan Sewa
5.
Beban


5.1.

Beban Usaha

5.1.1.


Beban Gaji
5.1.2.


Beban Perlengkapan
5.2.

Beban Diluar Usaha

5.2.1.


Beban Bunga
5.2…


…………….

Ø  Kode Blok
Cara pengkodean akun dengan cara memberikan satu blok kode kepada setiap kelompok akun.
Contoh, Akun harta diberi nomor 100 sampai 199, akun Utang diberi nomor 200 sampai 299, akun modal diberi nomor 300 sampai 399, akun Pendapatan diberi nomor 400 sampai 499, serta akun beban diberi nomor 500 sampai 599.
Kode Akun
Golongan Akun
100-199
Harta
100-149
Harta Lancar
101
Kas
102
Piutang usaha
150-179
Harta Tetap
151
Peralatan
200-299
Utang
200-249
Utang Lancar
201
Wesel Bayar
250-299
Utang Jangka Panjang
251
Utang Obligasi
300-399
Modal
301
Modal Sri
400-499
Pendapatan
400-449
Pendapatan Usaha
401
Pendapatan Salon
450-499
Pendapatan Diluar Usaha
451
Pendapatan Sewa
500-599
Beban
500-549
Beban Usaha
501
Beban Gaji
550-599
Beban Diluar Usaha

Ø  Kode Stelsel akun desimal
Cara pengkodean akun dengan cara membagi akun menjadi kelompok rubric, setiap rubric diberi nomor kode mulai dari 0 sampai 9.

Rubrik
Kode Akun
Nama Akun
Golongan Akun
Jenis Akun
0

Harta



00

Harta Lancar


000


Kas

001


Piutang Usaha

01

Harta Tetap

1

Utang

Peralatan Kantor

10

Utang Lancar


100


Wesel Tagih
2

Modal



20

Modal sri


200


Prive Sri
3

Pendapatan



30

Pendapatan Usaha


300


Pendapatan Salon
4

Beban



40

Beban Usaha


400


Beban Gaji

  1. Kode Mnemonik
Cara pengkodean akun dengan menggunakan huruf tertentu, misalnya akun Harta dengan kode “H” akun Hutang dengan huruf “U” dan akun Modal dengan huruf “M”.

Kode Akun
Kelompok Akun
Golongan Akun
Jenis Akun
H
Harta


H.L.

Harta Lancar

H.L.K.


Kas
H.L.P


Piutang Usaha
H.T

Harta Tetap

H.T.P


Peralatan Kantor
U.
Utang


U.L.

Utang Lancar

U.L.W.


Wesel Bayar
U.L.U.


Utang Usaha
M.
Modal


M.P.

Modal pemilik

M.P.M.


Modal sri
M.P.P.


Prive Sri
P.
Pendapatan


P.U.

Pendapatan Usaha

P.U.S.


Pendapatan Salon
B.
Beban


B.U

Beban Usaha

B.U.G


Beban Gaji

  1. Kode akun dengan sistem kombinasi huruf dan angka.
Cara pengkodean dengan kombinasi huruf dan angka.
Sebagai contoh, akun Harta dengan huruf “H” dan akun Kas dengan menggunakan “ Angka “, jika digabungkan menjadi H.L.101



Kode Akun
Kelpok Akun
Golongan Akun
Jenis Akun
H
Harta


H.L

Harta Lancar

H.L.101.


Kas
H.L.102.


Piutang Usaha
H.T.

Harta Tetap

H.T.101


Peralatan
H.T.102.


Gedung
U.
Utang


U.L.

Utang Lancar

U.L.101.


Wesel bayar
U.L.102


Utang Usaha
M.
Modal


M.S.

Modal Pemilik

M.S.101.


Modal………
M.S.102.


Prive………..
P.
Pendapatan


P.4

Pendapatan Usaha

P.4.101.


Pendapatan Salon
B.
Beban


B.4.

Beban Usaha

B.4.101.


Beban Gaji



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top