Seperti yang telah dibahas pada artikel
jenis makna kata, salah satu makna kata yang sering digunakan dalam kalimat bahasa Indonesia adalah makna konotasi atau makna tidak sebenarnya. Makna kiasan memerlukan penafsiran tertentu yang disesuaikan dengan konteks kalimat dan menimbulkan nilai rasa positif ataupun negatif. Ketika suatu kata bernilai positif, maka kata tersebut termasuk kata dengan konotasi positif. Sebaliknya, kata yang menimbulkan nilai rasa negatif merupakan kata konotasi negatif.
Kalimat yang mengandung makna eksplisit atau kiasan disebut kalimat konotasi. Kalimat konotasi merupakan kebalikan dari kalimat denotasi yaitu kalimat yang mengandung makna sebenarnya. Arti dari kalimat konotasi merupakan kalimat denotasi.
Kalimat konotasi yang menimbulkan nilai rasa positif disebut kalimat konotasi positif sedangkan kalimat yang menimbulkan nilai rasa negatif disebut kalimat konotasi negatif. Salah satu contoh konotasi negatif adalah kalimat pada gambar di atas.
Konotasi Positif
Kata/frase | Makna |
Buah tangan | Oleh-oleh |
Paman datang membawa buah tangan untuk kakek dan nenek. |
Buah hati | Anak yang disayang |
Ibu itu tidak berhenti menangisi buah hatinya yang hilang. |
Jantung hati | Orang terkasih |
Bagi Rani, lelaki itu adalah jantung hatinya. |
Tangan kanan | Orang kepercayaan |
Pak Bardo adalah tangan kanan ayahku. |
Anak emas | Anak kesayangan |
Rihanna adalah anak emas di keluarganya. |
Hati dingin | Sabar |
Ibu selalu mendidik anak-anaknya dengan hati dingin. |
Mata sapi | Ceplok |
Anak itu sangat suka makan nasi goreng dengan telur mata sapi. |
Darah biru | Bangsawan |
Pria berjaket hitam itu adalah keturunan darah biru. |
Rendah hati | Tidak sombong |
Dian terkenal rendah hati di lingkungan sekitarnya. |
Kursi empuk | Jabatan yang bagus |
Terlena dengan kursi empuk, banyak pejabat yang lupa tugasnya. |
Kabar angin | Tidak pasti kebenarannya |
Kabar tewasnya artis cantik itu hanya kabar angin saja. |
Datang bulan | Menstruasi |
Saat datang bulan, wanita biasanya jadi lebih sensitif. |
Kepala dingin | Sabar |
Kita harus menghadapi masalah ini dengan kepala dingin. |
Meja hijau | Pengadilan |
Pejabat itu dihadapkan ke meja hijau karena tindakan korupsi. |
Si jago merah | Api kebakaran |
Rumah mewah itu habis dilalap si jago merah. |
Gugur | Meninggal, tewas. |
Para pahlawan gugur di medan perang. |
Kursi presiden | Jabatan sebagai presiden |
Lima pasangan capres dan cawapres berebut kursi presiden. |
Kutu buku | Orang yang rajin |
Taylor Swift dikenal sebagai kutu buku semasa sekolah. |
Bunga desa | Gadis cantik yang dipuja |
Diana adalah bunga desa di kampung halamannya. |
Ringan tangan | Suka menolong |
Lelalaki itu sangan ringan tangan dan perhatian. |
Konotasi Negatif
Kata/frase | Makna |
Adu domba | Membuat perkelahian |
Lelaki itu mengadu domba kedua wanita di sebuah pasar. |
Akal bulus | Tipus muslihat |
Aku tidak akan tertipu dengan akal bulusmu. |
Besar kepala | Sombong |
Karena orangtuanya kaya, Reza jadi besar kepala. |
Cuci tangan | Enggan ikut campur |
Sejumlah pejabat cuci tangan dalam masalah korupsi tersebut. |
Kepala batu | Keras kepala/egois |
Rani akhinrya memukul adiknya yang kepala batu. |
Tikus kantor | Koruptor |
Para tikus kantor belum dijatuhi hukuman yang setimpal. |
Musuh dalam selimut | Orang dekat yang berkhianat |
Aku tidak menyangka bahwa kau adalah musuh dalam selimut. |
Ular kepala dua | Pengkhianat dan penjilat |
Aku tidak akan percaya pada ular berkepala dua sepertimu. |
Bersilat lidah | Mencari alasan/berbohong |
Meski sudah tetangkap basah, Tono masih terus bersilat lidah. |
Kambing hitam | Orang yang disalahkan |
Wanita itu dijadikan kambing hitam oleh teman-teman di kelasnya. |
Panjang tangan | Pencuri |
Jadi anak jangan panjang tangan! |
Berbadan dua | Hamil |
Sebelum menikah wanita itu sudah berbadan dua. |
Biang keladi | Pembuat onar |
Ternyata kau lah biang keladi dari masalah ini. |
Makan hati | Jengkel/ tersiksa jiwa |
Wanita itu makan hati melihat kelakuan suaminya. |
Mata keranjang | Suka genit melihat wanita |
Dasar laki-laki mata keranjang! |
Serigala berbulu domba | Pura-pura baik. |
Hati-hati, jangan-jangan gadis itu serigala berbulu domba. |
Sapi perah | Orang yang dimanfaatkan |
Pria itu hanya dijadikan sapi perah oleh pacarnya. |
Kutu loncat | Pengkhianat |
Jangan menceritakan rahasiamu kepada kutu loncat. |
Lintah darat | Rentenir |
Istri kepala desa itu dikenal sebagai Lintah darat yang kejam. |
Buaya darat | Tidak setia |
Gadis itu menangis karena pacarnya buaya darat. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar