Pengertian, Konsep dan Persamaan Laju Reaksi

Pengertian, Konsep dan Persamaan Laju Reaksi

Reaksi kimia dapat berlangsung dengan laju tertentu dalam selang waktu yang berbeda-beda. Ada reaksi yang berlangsung cepat ada pula reaksi yang berlangsung lambat. Cepat lambatnya reaksi dinyatakan dalam besaran laju. Yang menjadi perntanyaan adalah apa pengertian dari laju reaksi berdasarkan konsep kimia dan apa hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi reaktan? Pada kesempatan ini kita akan membahasa defenisi, teori tumbukan, dan persamaan laju reaksi.

Definisi dan Konsep Laju Reaksi


Laju reaksi merupakan besaran yang digunakan untuk menyatakan seberapa cepat suatu reaksi berlangsung. Laju reaksi menyatakan perubahan konsentrasi zat dalam suatu reaksi per satuan waktu. Dengan kata lain, laju reaksi dapat diartikan sebagai berkurangnya konsentrasi reaktan tiap satuan waktu atau bertambahnya konsentrasi produk tiap satuan waktu.

Berdasarkan definisi di atas, maka laju reaksi dapat dinyatakan dengan grafik sebagai berikut :

grafik laju reaksi

Jika ada suatu reaksi A + B → AB, maka laju reaksi dapat diartikan sebagai :
  1. Berkurangnya konsentrasi A tiap satuan waktu
    v = −  Δ[A]
    Δt

    Dengan :
    v = laju reaksi (M/s)
    Δ[A] = penurunan konsentrasi zat A (M)
    Δt = perubahan waktu (s)

  2. Berkurangnya konsentrasi B tiap satuan waktu
    v = −  Δ[B]
    Δt

    Dengan :
    v = laju reaksi (M/s)
    Δ[B] = penurunan konsentrasi zat A (M)
    Δt = perubahan waktu (s)

  3. Bertambahnya konsentrasi AB tiap satuan waktu
    v = +  Δ[AB]
    Δt

    Dengan :
    v = laju reaksi (M/s)
    Δ[AB] = kenaikan konsentrasi zat AB (M)
    Δt = perubahan waktu (s)

Read more : Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi.

Teori Tumbukan Reaksi


Berdasarkan teori tumbukan, reaksi dapat terjadi jika ada tumbukan antar zat-zat reaktan. Reaksi hanya akan terjadi jika tumbukan yang timbul merupakan tumbukan efektif. Jika tumbukannya tidak efektif, maka tidak akan dihasilkan produk.

Berdasarkan konsep energi, reaksi akan berlangsung jika energi yang dimiliki zat reaktan melampaui energi aktivasi. Energi aktivasi adalah energi minimum yang dibutuhkan agar reaksi dapat berlangsung.

Berikut ilustrasi tumbukan efektif dan tidak efektif.

tumbukan efektif

Tumbukan efektif memiliki energi yang cukup untuk melampaui tingkat energi aktivasi sehingga reaksi dapat berlangsung dan dihasilkan produk. Sebaliknya, tumbukan tidak efektif tidak memiliki energi yang cukup untuk melangsungkan reaksi.

Read More : Hubungan Energi Aktivasi dan Suhu.

Persamaan Laju Reaksi


Misalkan persamaan reaksi : A + B → C + D, maka persamaan laju reaksinya dapat ditulis sebagai berikut :
v = k [A]m.[B]n

Dengan :
v = laju reaksi
k = tetapan laju reaksi
[A] = konsentrasi zat A
[B] = konsentrasi zat B
m = orde reaksi terhadap A
n = orde reaksi terhadap B
m + n = orde reaksi total




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top