Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Laju reaksi kimia dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu konsentrasi atau kadar zat, luas permukaan sentuh, tekanan, suhu, dan pengaruh katalis. Berikut ini ulasan tentang faktor-faktor tersebut dan bagaimana faktor tersebut mempengaruhi laju reaksi.
- KonsentrasiKonsentrasi mewakili banyaknya zat yang bereaksi. Jumlah partikel atau zat pereaksi sangat mempengaruhi besar tumbukan dalam reaksi sehingga merupakan hal penting dalam menentukan laju reaksi. Semakin besar konsentrasi, maka semakin banyak zat yang bereaksi dan semakin besar kemungkinan terjadinya tumbukan.
Jika tumbukan antara partikel semakin besar, maka kemungkinan terjadinya reaksi juga akan semakin besar. Dengan demikian, kenaikan konsentrasi pereaksi memicu aktifnya tumbukan antar partikel dan akan menyebabkan laju reaksi semakin cepat.
Sebaliknya, jika konsentrasi pereaksi semakin kecil, maka kemungkinan terjadinya tumbukan juga semakin kecil sehingga laju reaksi juga akan menurun.
Read more : Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi. - Luas PermukaanSalah satu syarat agar reaksi dapat berlangsung adalah zat-zat pereaksi harus bercampur dan saling bersentuhan. Pada campuran pereaksi yang heterogen, reaksi hanya terjadi pada bidang batas campuran yang disebut bidang sentuh.
Reaksi kimia akan berlangsung lebih cepat jika luas permukaan atau bidang sentuhnya lebih luas. Semakin luas permukaan, maka semakin cepat pula laju reaksinya. Sebaliknya, semakin kecil luas permukaan maka semakin kecil laju reaksinya.
Read more : Pengaruh Luas Permukaan dan Ukuran Terhadap Laju Reaksi. - TekananPengaruh tekanan akan sangat terlihat pada reaksi kimia yang melibatkan pereaksi berupa gas. Peningkatan tekanan pada reaksi yang melibatkan pereaksi gas akan meningkatkan laju reaksi. Pengaruh ini tidak akan terlihat pada reaksi yang melibatkan zat padat dan zat cair.
Pada dasarnya, pengaruh tekanan terhadap laju reaksi sama halnya dengan pengaruh konsentrasi karena peningkatan tekanan biasanya dilakukan untuk meningkatkan persentase gas yang bereaksi dalam kesetimbangan campuran. Dengan demikian, peningkatan tekanan gas sama dengan peningkatan pada konsentrasinya dan mempengaruhi laju reaksi. - SuhuPada suhu yang tinggi, energi molekul bertambah sehingga laju molekul juga bertambah. Meningkatnya laju molekul memungkinkan reaksi berlangsung secara cepat. Jadi, semakin tinggi suhu semakin besar pula laju reaksinya.
Energi minimum yang diperlukan untuk berlangsungnya suatu reaksi disebut energi aktivasi. Secara umum, bila suhu dinaikkan 10o C, laju reaksi akan menjadi dua kali lebih besar. Dengan kata lain, setiap kenaikan suhu 10o C, lau reaksinya akan menjadi dua kali lebih cepat.
Read more : Pengaruh Suhu & Energi Aktivasi Terhadap Laju Reaksi. - KatalisDalam ilmu kimia dikenal dua zat yang mempengaruhi laju reaksi yaitu katalis dan inhibitor. Katalis merupakan zat yang dapat mempercepat laju reaksi sedangkan inhibitor adalah zat yang menghambat laju reaksi.
Reaksi kimia yang lambat dapat dipercepat dengan menambahkan katalis. Katalis akan ikut dalam proses reaksi tetapi tidak mempengaruhi hasil reaksi melainkan hanya mempercepat lajunya. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi.
Read more : Pengaruh Katalis terhadap Laju Reaksi.
Cara Meningkatkan Laju Reaksi
Kita telah membahas beberapa faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Dengan demikian, kita dapat beberapa upaya agar suatu reaksi kimia yang lambat dapat berlangsung lebih cepat. Berikut bebeapa upaya untuk meningkatkan laju reaksi :
- Memperbesar konsentrasi pereaksiMemperbesar konsentrasi pereaksi menyebabkan tumbukan lebih sering terjadi karena jumlah partikelnya banyak, sehingga reaksi akan berlangsung lebih cepat.
- Memperluas permukaan zat padatMemperluas permukaan dapat dilakukan dengan cara meghaluskan zat padat atau memperkecil ukurannya. Dengan permukaan yang luas, bidang sentuh juga semakin luas sehingga tumbukan lebih mudah terjadi.
- Memperbesar tekananMemperbesar tekanan dilakukan dengan cara memampatkan gas. Pemampatan menyebabkan ruang dalam gas semakin kecil sehingga tumbukan akan lebih sering terjadi.
- Menaikkan suhuMenaikkan suhu ditujukan agar energi gerak partikel lebih besar. Jika energi kinetik partikel makin besar dan dapat melampaui energi aktivasinya, maka reaksi akan berlangsung lebih cepat.
- Menambahkan katalisDengan menambahkan katalis, kita dapat memperkecil energi aktivasi sehingga banyak partikel yang energi kinetiknya lebih besar daripada energi aktivasi. Dengan demikian, reaksi akan berlangsung lebih cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar