Sebab-sebab Inflasi
Inflasi dapat dibedakan menjadi:
- Demand pull inflation: Inflasi karena daya beli masyarakat naik lebih cepat dibandingkan dengan produksi masyarakat. Istilah lainnya, demand side inflation atau demand shock inflation.
- Cost push inflation: Inflasi yang disebabkan karena kenaikkan biaya produksi. Istilah lainnya yaitu supply side inflation atau supply shock inflation.
- Demand pull inflation dan cost push inflation dapat saling berinteraksi menyebabkan wage-price spiral.
- Inflasi lunak (mild inflation): bila tingkat inflasi kurang dari 10% per tahun.
- Inflasi sedang (walking inflation): bila tingkat inflasi di atas 10% - 30% per tahun.
- Inflasi ganas (galloping inflation): bila tingkat inflasi di atas 30% - 100% per tahun.
- Hiperinflasi (hyperinflation): bila tingkat inflasi di atas 100% per tahun.
Di Indonesia, inflasi dihitung oleh BPS (Badan Pusat Statistik) dengan menggunakan IHK (Indeks Harga Konsumen) atau CPI (Consumers Price Index). Inflasi merupakan perubahan IHK dari waktu ke waktu (bulan atau tahun). Metode penghitungan inflasi di Indonesia dapat dilihat di: http://www.bps.go.id/sector/cpi/
Akibat-akibat Inflasi
- Turunnya daya beli masyarakat
- Barang-barang ekspor menjadi mahal
- Bertambahnya jumlah penduduk miskin
- http://www.bized.ac.uk/virtual/bank/economics/mpol/inflation/costs/expl.htm
- http://www.bized.ac.uk/virtual/bank/economics/mpol/inflation/costs/theories1.htm
- http://www.bized.ac.uk/virtual/bank/economics/mpol/inflation/costs/theories2.htm
- Kebijakan moneter http://www.bized.ac.uk/virtual/bank/economics/mpol/inflation/cures/theories2.htm
- Kebijakan di sisi permintaan dan kebijakan fiskal http://www.bized.ac.uk/virtual/bank/economics/mpol/inflation/cures/theories3.htm
- Kebijakan di sisi penawaran http://www.bized.ac.uk/virtual/bank/economics/mpol/inflation/cures/theories4.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar